rie-die

tidak rie atau die...
mereka orang yang berbeda, sifat yang berbeda, karakter yang berbeda, fisik yang berbeda, dan pembeda-pembeda lainnya...
orang bilang untuk apa memedulikan seseorang yang sudah tidak memedulikan kita lagi..istilahnya mungkin bisa dibilang take and give..if there is no give there should be no give..
hidupku masih panjang (insyaAllah)..
Allah telah memberikan nikmat yang sangaaaaattttt banyak..
kalo dulu aku pernah mencoba buat bunuh diri, sekarang sepertinya udah ga lagi ko...
makasih ustadz Firman..pertemuan yang ga disengaja..Allah memang menjawab doaku melaluimu...
Kau betul benar..
manusia harus berikhtiar, selanjutnya Allah lah yang menentukan..Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita..siapa yang kita butuhkan..itu pasti yang terindah...
Allah uda kasih banyak nikmat buat aku, kenapa harus ada alasan buat nyerah dalam hidup..kejarlah impian, raih impian, itu namanya ikhtiar, tapiiii harus pake doa ya...
Aku memang mau itu, tapi kalo Allah bilang ga, gimana..
sabarlah...
hari-hari ke depan, bisa Rie, Die, Jie, Sie, Cie, who ever...
who knows...tapi yang pasti dia pasti yang terindah buat aku...
aku harus hijrah...
insyaAllah, Allah pasti memelihara aku..
Amin...

menangislah selagi kau bisa...

november ini jadi bulan yg bener-bener berat buatku..
kejadian setahun kemarin terulang lagi,..
ditinggal sama laki-laki yang paling aku sayang...
well..yeah perasaan itu gakan pernah hilang..
rasa sayang itu gakan pernah terhapus..
memang tidak ada logika atau penjelasan ilmiah yang bisa menjelaskan kenapa rasa cinta tu bisa datang dan takan pernah hilang..
terdapat satu waktu di mana kita akan merasakan rasanya sejatinya cinta..
aku sudah...
sejatinya cinta yang baru pertama aku rasakan..rasa itu bisa dijelaskan seperti kehilangan logika dan akal sehat..
cinta buta???
mungkin iya...
cinta yang membuat aku lupa Tuhan..
cinta yang menduakan Dzat yang sudah menciptakan ku
seperti yang sudah di bilang tadi mungkin ini iya benar cinta buta..
Tuhan maafkan aku, ampuni semua dosaku..
dalam shalat yang bisa aku ucapkan hanya kalimat itu,,
air mata yang jatuh bukan untuk Mu tetapi untuknya..laki-laki itu
ingin rasanya memohon banyak permintaan padaMu...
aku tidak ingin Engkau mempertemukan aku dengan dia, laki-laki itu,..
aku seperti manusia bodoh, yang tidak pernah mencoba untuk sadar pada kenyataan yang ada..
penolakan-penolakan yang tersirat itu,,,
Tuhan...
Engkau adalah Sang Maha Tahu...
memang manusia sepertiku tidak pernah merasa cukup dan bersyukur atas semua nikmat yang telah berikan padaku,,,
aku terus dan terus meminta...
Tuhan...
aku berharap Engkau berkenan untuk melunakkan hatinya,..dan tulislah dalam suratan takdirku, jadikanlah ia jodohku,,,
Tuhan..
apa aku masih bisa meminta???
Laki-laki itu...